Senin, 02 Desember 2013

STMT DAMAI

STMT DAMAI

Hari ini tanggal 02-12-2013 proses perdamaian antara kedua pihak pun dilakukan di ruang rapat utama,dalam rapat ini di hadirin oleh pihak kepolisian,pejabat kampus,lembaga kemahasiswaan dan seluruh ormawa KM-STMT-TRISAKTI
Dalam rapat ini proses jabat tangan antara pihak yang berseteru
Pihak kampus mengharapkan bahwa keributan ini untuk yang terakhir kali nya
Sanksi keras pun di keluar kan oleh pihak kampus,bahwa jika ini terjadi lagi maka kampus akan mengeluarkan pihak yang bertikai
Dalam rapat ini pihak yang bersangkutan menyampaikan semua masalah nya dan meminta jaminan dari pihak kampus untuk masalah keamanan
Dalam rapat ini ketua STMT TRISAKTI pun menyampaikan bahwa mari lah kita bersama-sama kita bangun kembali pondasi yang telah tercemar dengan prestasi yang akan kita raih
Dimulai dengan seminar-seminar dan prestasi lainnya
Mari kita bawa nama "STMT UNTUK INDONESIA"

Jumat, 15 November 2013

kronologis Seminar Transportasi "STMT UNTUK INDONESIA"




NOTULENSI SEMINAR

DIALOG I
1.Budi  Lanso ( S.1 Manajemen Logistik and Material 2008 )
Mempertanyakan bagaimana pembangunan infrastruktur yang tetap guna dan efektif serta  koordinasi dan yang baik antar stakholder transportasi
2. Wahyunto ( S.1 Manaemen Transportasi Darat 2011 )
Kemenhub : Menanyakan tentang pengawasan masing-masing moda transportasi, lalu kepada dinas perhubungan mempertanyakan peraturan angkutan moda transportasi yang baru dibangun ( Mass Rapid Transit ) serta Sistem aturan ganjil-genap.
3. Rama Amazun ( S.1 Manajemen Logistik Material 2013 )
Mempertanyakan kepada Kemenhub dan Dishub bagaimana solusi terkait kebijakan Mobil murah yang dicanangkan oleh pemerintah bertentangan dengan kebijakan daerah khususnya DKI Jakarta yang memprioritaskan kebijakan pengadaan angkutan massal.
TANGGAPAN
KEMENHUB (Ibu. Yuyun Endah Wahyuningrum) > Sudah dilakukannya koordinasi antar stakholder transportasi sebagai contoh koordinasi dengan strategi menarik minat pengguna kendaraan pribadi untuk meninggalkan kendaraannya tersebut dan beralih  menggunakan angkutan umum yang setidaknya telah memenuhi SPM (Standar Pelayanan Minimal).
Penanganan kebijakan transportasi diwilayah/kota , mekanisme yang dijalankan adalah komitmen bersama antara pemerintah dan daerah tentang pengawasan komprehensif masing-masing moda transportasi agar sarana dan prasarana yang sudah ada dijaga dengan baik sehingga masyarakat bisa menikmatinya.
Untuk masalah mengenai mobil murah dengan menjalankan aturan tentang sistem perpakiran dan sistem Erp (Electronis Road Pricing) yang utamanya melibatkan kendaraan pribadi. Mobil atau kendaraan pribadi memang tidak dipersalahkan keberadaannya. Tetapi, dengan adanya regulasi pemerintah yang menitikberatkan  aturan sistem parkir mahal sehingga dengan sendirinya masyarakat pengguna kendaraan pribadi bisa berkurang.
 
DISHUB (Bpk. I Dewa Soni Aryawan) > Secepatnya diberlakukan sistem ERP dan sistem ganjil-genap termasuk aturan (perpu,perda) yang ditetapkan, sosialisasi tentang pentingnya penggunaan angkutan umum kepada masyarakat semakin intensif pada MRT (Mass Rapid Transit) merupakan salah satu dari 3 strategi pengembangan angkutan massal daerah jakarta. Peraturannya sendiri dari Perda (peraturan daerah) untuk memaksimalkan peran fungsi MRT sebagai solusi mengurangi kendaraan pribadi didaerah jakarta. Pada intinya akan menciptakan transportasi yang efektif dan efisien dengan segala aturan baru yang diimplementasikan.
Untuk kebijakan mobil murah dinas perhubungan selaku regulator  kepanjangan tangan dari pemerintah akan memanage/mengatur jumlah mobil yang ada dijalanan dan memberlakukan regulasi sistem harga parkir mahal kepada pengguna kendaraan pribadi.
DIALOG II
1.Mario T.Banus ( S1 Manajemen Transportasi Darat 2011 )
Mengomentari masalah kebijakan tarif mahal yang diberlakukan Kemenhub terhadap angkutan umum
2. Delina ( D.3 Manajemen Logistik dan Material 2013 )
Mempertanyakan apakah segala peraturan yang ditetapkan pemerintah sebisanya akan diikuti oleh seluruh masyarakat, utamanya masyarakat pengguna kendaraan pribadi.
TANGGAPAN
KEMENHUB > pada hakikatnya penentuan tarif yang memutuskan adalah pemerintah daerah. Pemerintah pusat hanya memberikan informasi mengenai cara-cara tentang peraturan pertarifan di Indonesia.
Sedangkan untuk masalah apakah masyarakat akan menaati peraturan dari pemerintah. masyarkat bisa mentaati dan mengikuti dari masing-masing aturan baru yang diputuskan pemerintah apabila pemerintah telah melaksanakan pembenahan infrastruktur umum dengan  memberikan fasilitas kemudahan bagi pengguna transportasi umum sehingga bisa menghapus akar budaya masyarakat yang selalu memilih bermobilitas dengan kendaraan pribadi daripada angkutan umum.
DISHUB > masyarakat jakarta mengeluarkan 40% dari gajinya hanya untuk mobilitas memakai angkutan transportasi umum jadi solusi kongkretnya dengan diadakan subsidi tarif yang langsung ditujukan kepada pengguna transportasi umum tersebut.

KRONOLOGIS SEMINAR
 
Acara  Seminar Transportasi dengan tema  Membangun Transportasi Masa Depan Terpadu & Terintegrasi untuk Wilayah Perkotaandilaksanakan pada hari Kamis, 14 November 2013 bertempat di Sekolah Tinggi Manajemen Transportasi Trisakti. pada Pukul 13.30 diawali sambutan Ketua STMT Trisakti Bpk. Dr Tjuk Sukardiman. Selanjutnya pembawa acara menyerahkan kelanjutan acara seminar kepada moderator seminar oleh Bpk. M. Faheza Sinambela selaku manajer liputan Tv.One . Acara seminar dibuka dengan pemaparan yang pertama oleh pengamat Transportasi dari STMT Trisakti yaitu Bpk. Andi Permadi yang mengomentari tentang carut-marutnya Transportasi di Indonesia terutama daerah DKI Jakarta. Lebih ditekankan oleh pengamat transportasi ini adalah Regulasi-regulasi yang diambil pemerintah tidak berimbas kepada teknis permasalahan yang ada dilapangan. Pemaparan berikutnya oleh Kementerian Perhubungan dalam hal ini diwakili oleh Ibu Yuyun Endah Wahyuningnrum selaku Kasubdit transportasi Perkotaan yang membahas kondisi prasarana & sarana transportasi di Indonesia yang sangat memprihatinkan sehingga diperlukannya sinergi dan relasi yang baik antar stakholer transportasi untuk menciptakan integritas antar moda yang efektif. Paparan ketiga dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta yang diwakili oleh Bpk. I Dewa Soni Aryawan selaku Kepala UP SPLL yang mengulas pengembangan angnkutan massal dijabodetabek yang tujuan utamanya menghubungkan kota-kota yang ada didaerah jakarta dengan integrasi moda transportasi yang handal. Presentasi dari ketiga narasumber itu dimulai pkl 13.50 WIB dan berakhir pkl.15.00 WIB. Berikutnya acara dikembalikan ke moderator dengan langsung membuka dialog tanya-jawab yang berkahir pkl. 15.30 WIB. Setelah acara inti telah selesai moderator mengembalikannya lagi kepada pembawa acara. Kemudian sekitar Pkl 15.35 WIB acara berikutnya pemberian plakat ucapan terima kasih kepada para narasumber yang sudah memberikan informasi-inofrmasi aktual seputar perkembangan dan harapan transportasi di Indonesia serta Foto bersama Narasumber dengan panitia. Acarapun diakhiri dengan doa yang diwakili oleh Sdra Mochammad Gufron. Setelah rangkaian acara penutupan telah selesai tibalah acara pemberian doorprize untuk peserta yang beruntung yang pembagiannya dilakukan oleh Sdra.Al Hikmah & Sdra. Alfi Wananda selaku panitia dari BEM STMT Trisakti .