NOTULENSI SEMINAR
DIALOG
I
1.Budi Lanso (
S.1 Manajemen Logistik and
Material 2008 )
Mempertanyakan bagaimana pembangunan infrastruktur yang
tetap guna dan efektif serta koordinasi dan yang
baik antar stakholder transportasi
2. Wahyunto (
S.1 Manaemen Transportasi Darat 2011
)
Kemenhub : Menanyakan tentang pengawasan masing-masing moda transportasi, lalu kepada dinas perhubungan mempertanyakan peraturan angkutan moda transportasi yang
baru dibangun (
Mass Rapid Transit ) serta Sistem aturan ganjil-genap.
3.
Rama Amazun (
S.1 Manajemen Logistik
Material 2013 )
Mempertanyakan kepada Kemenhub dan Dishub bagaimana solusi terkait kebijakan
Mobil murah yang
dicanangkan oleh pemerintah bertentangan dengan kebijakan daerah khususnya DKI
Jakarta yang memprioritaskan kebijakan pengadaan angkutan massal.
TANGGAPAN
KEMENHUB
(Ibu. Yuyun Endah Wahyuningrum) >
Sudah dilakukannya koordinasi antar stakholder transportasi sebagai contoh koordinasi dengan strategi menarik minat pengguna kendaraan pribadi untuk meninggalkan kendaraannya tersebut dan beralih menggunakan angkutan umum yang
setidaknya telah memenuhi SPM
(Standar Pelayanan
Minimal).
Penanganan kebijakan transportasi diwilayah/kota , mekanisme yang
dijalankan adalah komitmen bersama antara pemerintah dan daerah tentang pengawasan komprehensif masing-masing moda transportasi agar sarana dan prasarana yang
sudah ada dijaga dengan baik sehingga masyarakat bisa menikmatinya.
Untuk masalah mengenai mobil murah dengan menjalankan aturan tentang sistem perpakiran dan sistem Erp (Electronis Road
Pricing) yang utamanya melibatkan kendaraan pribadi.
Mobil atau kendaraan pribadi memang tidak dipersalahkan keberadaannya. Tetapi, dengan adanya regulasi pemerintah yang
menitikberatkan aturan sistem parkir mahal sehingga dengan sendirinya masyarakat pengguna kendaraan pribadi bisa berkurang.
DISHUB
(Bpk. I Dewa Soni Aryawan)
> Secepatnya diberlakukan sistem ERP dan sistem ganjil-genap termasuk aturan (perpu,perda)
yang ditetapkan, sosialisasi tentang pentingnya penggunaan angkutan umum kepada masyarakat semakin intensif pada MRT
(Mass Rapid Transit) merupakan salah satu dari 3 strategi pengembangan angkutan massal daerah jakarta. Peraturannya sendiri dari Perda (peraturan daerah) untuk memaksimalkan peran fungsi MRT sebagai solusi mengurangi kendaraan pribadi didaerah jakarta. Pada intinya akan menciptakan transportasi yang
efektif dan efisien dengan segala aturan baru yang
diimplementasikan.
Untuk kebijakan mobil murah dinas perhubungan selaku
regulator kepanjangan tangan dari pemerintah akan memanage/mengatur jumlah mobil yang
ada dijalanan dan memberlakukan regulasi sistem harga parkir mahal kepada pengguna kendaraan pribadi.
DIALOG
II
1.Mario
T.Banus ( S1
Manajemen Transportasi Darat 2011
)
Mengomentari masalah kebijakan tarif mahal yang
diberlakukan Kemenhub terhadap angkutan umum
2. Delina (
D.3 Manajemen Logistik dan
Material 2013 )
Mempertanyakan apakah segala peraturan yang
ditetapkan pemerintah sebisanya akan diikuti oleh seluruh masyarakat, utamanya masyarakat pengguna kendaraan pribadi.
TANGGAPAN
KEMENHUB
> pada hakikatnya penentuan tarif yang memutuskan adalah pemerintah daerah. Pemerintah pusat hanya memberikan informasi mengenai cara-cara tentang peraturan pertarifan di
Indonesia.
Sedangkan untuk masalah apakah masyarakat akan menaati peraturan dari pemerintah. masyarkat bisa mentaati dan mengikuti dari masing-masing aturan baru yang
diputuskan pemerintah apabila pemerintah telah melaksanakan pembenahan infrastruktur umum dengan memberikan fasilitas kemudahan bagi pengguna transportasi umum sehingga bisa menghapus akar budaya masyarakat yang
selalu memilih bermobilitas dengan kendaraan pribadi daripada angkutan umum.
DISHUB
> masyarakat jakarta mengeluarkan 40% dari gajinya hanya untuk mobilitas memakai angkutan transportasi umum jadi solusi kongkretnya dengan diadakan subsidi tarif yang
langsung ditujukan kepada pengguna transportasi umum tersebut.
KRONOLOGIS SEMINAR
Acara Seminar Transportasi
dengan
tema “Membangun
Transportasi
Masa
Depan
Terpadu
& Terintegrasi
untuk
Wilayah Perkotaan
“ dilaksanakan
pada
hari
Kamis,
14 November 2013 bertempat
di Sekolah
Tinggi
Manajemen
Transportasi
Trisakti.
pada
Pukul
13.30 diawali
sambutan
Ketua
STMT Trisakti
Bpk.
Dr
Tjuk
Sukardiman.
Selanjutnya
pembawa
acara
menyerahkan
kelanjutan
acara
seminar kepada
moderator seminar oleh
Bpk.
M. Faheza
Sinambela
selaku
manajer
liputan
Tv.One
. Acara
seminar dibuka
dengan
pemaparan
yang pertama
oleh
pengamat
Transportasi
dari
STMT Trisakti
yaitu
Bpk.
Andi
Permadi
yang mengomentari
tentang
carut-marutnya
Transportasi
di Indonesia terutama
daerah
DKI Jakarta. Lebih
ditekankan
oleh
pengamat
transportasi
ini
adalah
Regulasi-regulasi
yang diambil
pemerintah
tidak
berimbas
kepada
teknis
permasalahan
yang ada
dilapangan.
Pemaparan
berikutnya
oleh
Kementerian
Perhubungan
dalam
hal
ini
diwakili
oleh
Ibu
Yuyun
Endah
Wahyuningnrum
selaku
Kasubdit
transportasi
Perkotaan
yang membahas
kondisi
prasarana
& sarana
transportasi
di Indonesia yang sangat
memprihatinkan
sehingga
diperlukannya
sinergi
dan
relasi
yang baik
antar
stakholer
transportasi
untuk
menciptakan
integritas
antar
moda
yang efektif.
Paparan
ketiga
dari
Dinas
Perhubungan
DKI Jakarta yang diwakili
oleh
Bpk.
I Dewa
Soni
Aryawan
selaku
Kepala
UP SPLL yang mengulas
pengembangan
angnkutan
massal
dijabodetabek
yang tujuan
utamanya
menghubungkan
kota-kota
yang ada
didaerah
jakarta
dengan
integrasi
moda
transportasi
yang handal.
Presentasi
dari
ketiga
narasumber
itu
dimulai
pkl
13.50 WIB dan
berakhir
pkl.15.00 WIB. Berikutnya
acara
dikembalikan
ke
moderator dengan
langsung
membuka
dialog tanya-jawab
yang berkahir
pkl.
15.30 WIB. Setelah
acara
inti
telah
selesai
moderator mengembalikannya
lagi
kepada
pembawa
acara.
Kemudian
sekitar
Pkl
15.35 WIB acara
berikutnya
pemberian
plakat
ucapan
terima
kasih
kepada
para
narasumber
yang sudah
memberikan
informasi-inofrmasi
aktual
seputar
perkembangan
dan
harapan
transportasi
di Indonesia serta
Foto
bersama
Narasumber
dengan
panitia.
Acarapun
diakhiri
dengan
doa
yang diwakili
oleh
Sdra
Mochammad
Gufron.
Setelah
rangkaian
acara
penutupan
telah
selesai
tibalah
acara
pemberian
doorprize
untuk
peserta
yang beruntung
yang pembagiannya
dilakukan
oleh
Sdra.Al
Hikmah
& Sdra.
Alfi
Wananda
selaku
panitia
dari
BEM STMT Trisakti
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar